Saturday, February 1, 2014

Fenomena Pemilu Dan Sosok Pemimpin 2014

Lembar hari berganti, pemilu yang rencananya 2014 pun beberapa langkah lagi, jabatan menjadi barang dagangan dan telah dipersiapkan oleh setiap kelompok agar unggul.

Fenomena apa yang terjadi pada Pemilu ini :

1. Iklan
Iklan akan bertebaran dimana-mana, sepanjang jalan akan semrawut dengan iklan yang menghalangi keindahan kota dan kurang efektif karena terlalu banyak yang ditempel orang akan susah mengingat. Iklan yang efektif adalah iklan yang mengandung sugesti pada seseorang sehingga membuat yakin. Iklan yang mampu menghipnotis berulang-ulang sehingga membekas di benak setiap orang, lewat stasion TV dan radio yang biayanya memang wah dan ini telah dilakukan oleh partai baru.

Iklan yang terbukti mendulang sukses adalah iklan partai penguasa di tahun 2009 yang hinga kini menuai kontroversi 'say no to korupsi'

2. Mitos
Masyarakat Indonesia yang masih percaya tinggi atas ramalan yang bertebaran dan menjamur di internet, serta paranormal yang merangkap  artis. Mereka akan jadi incaran para pemain politik, dengan menyebarkan isu yang kriterianya  hampir sama dengan tokoh mereka.
Pemilu 1999 berhembuslah isu tentang sosok Ratu Adil. Setelah kepemimpinan Bapak Pembangunan yang dirasa keadilan hanya dimiliki oleh orang berduit, rakyat mendambakan keadilan yang sesungguhnya. Ratu bukan pria tetapi wanita, sehingga dengan gemilang sang banteng merah mampu di puncak klasemen. Dan tahun 2004 masyarakat mendambakan datangnya sang Satrio Piningit.

Untuk pemilu 2014 ramalan yang bertebaran adalah seorang yang religius dan tersembunyi.

3. Simpati
Simpati rasa kasihan di perlakukan tidak adil, selalu di jegal oleh orang berkuasa, justru inilah yang akan mendapatkan hati rakyat. seorang anak proklamator yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, hati rakyat pun iba dan berbuah dukungan luar biasa di tahun 1999. Begitu pula SBY yang serasa tidak direstui ketika mencalonkan diri.

Untuk tahun 2009 seorang yang paling mendapatkan simpati dimasyarakat adalah sang Mantan Menteri Keuangan. Yang ternyata menjadi maskot kasus yang menghebohkan masyarakat, Kasus Bank Century.

4. Sosok
Rakyat sangat mendambakan sosok yang mampu memimpin bangsa ini menuju puncak kejayaan. Setelah sang Bapak Pembangunan lengser, rakyat mendambakan sosok yang adil, namun kenyataannya di bingungkan dengan sosok wanita, sedangkan mayoritas penduduk adalah muslim, imam sendiri adalah seorang laki-laki, sosok kyai pun menjadi pemimpin bangsa ini. Begitulah sifat manusia yang tidak pernah puas, serasa tidak cocok jika pemimpin negara ini di pegang oleh orang yang sakit, maka digulingkanlah lewat kasus bulog.  Kenapa tidak disembunyikan seperti kasus Century? Kemudian anak sang proklamator yang menggantikan dan sesuai keinginan rakyat dalam Pemilu, akan tetapi saat pemilu 2004 rakyat mulai kangen sosok yang jantan tanpa pandang bulu, sosok yang berwibawa, sosok yang ditakuti negara lain yaitu sosok bapak pembangunan dan terpilihlah SBY ini.

Untuk tahun 2014 nanti sosok dambaan rakyat adalah yang tegas tidak tidak terkesan lambat, pemberani, mungkin yang digambarkan sosok ini adalah Prabowo dan Mahfud MD. Untuk Dahlan Iskan dan Joko Widodo  juga merupakan dambaan rakyat, namun untuk saat ini kepopuleran mereka masih di kalangan terpelajar, untuk rakyat kecil pendidikan rendah, belum mengenal sosok ini.

Gambaran diatas adalah strategi partai, lalu apa strategi individu rakyat dalam menjual dirinya?

Mungkin saat Pemilu itulah rakyat menjadi raja, entah kenapa jika ada perkara yang menyangkut rakyat kecil, mereka  berlomba-lomba untuk membelanya namun jika bukan dalam masa kampanye ogah-ogahan. Saat itulah janji seribu janji terucap namun bukti atas janji selalu dipertanyakan dikemudian hari. Semua orang tahu isuk dele sore tempe, sore tempe isuk dele, namun sepertinya sumbangan yang diberikan membuat rakyat terlena. Masa kampanye adalah masa perputaran roda, pada saat itu para penguasa di putaran paling bawah dan rakyat pada putaran paling atas, jika yang kau pilih telah mengecewakanmu, buat apa kau pilih lagi yang akan menambah kekecewaanmu.

Suaramu penentu nasib bangsa ini, jadi jangan ragu selami hati nuranimu, pilihlah yang terbaik dari yang terbaik menurut hati nuranimu. Perkembangan negara tergantung siapa penguasa yang mampu mengolah negeri ini, sedangkan penentu penguasa yang bijak adalah suaramu, ayo kita sukseskan pemilu 2014 dengan ikut berpartisipasi.

“Ketahuilah! Setiap dari kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan diminta pertanggung-jawaban atas kepemimpinan-mu. (Muhammad SAW. )

Sumber: facebook.com

No comments:

Post a Comment