Tuesday, December 31, 2013

Fenomena Kehidupan Malam

Kata dugem adalah kata yang sudah asing di telinga orang Jakarta Sebagai daerah utama di Asia Tenggara, Jakarta mempunyai tingkat hunian yang luar biasa kehidupan malam hari .Sangat Cocok untuk berjiwa muda dan terlebih lagi bagi anda yang mempunyai anggaran yang berlebih. Jakarta juga dikenal sebagai kota metropolitan dan surganya tempat hiburan dunia malam , fenomena dugem atau discotique sangat kental sekali dengan Jakarta. Di kota yang berpenduduk sekitar 10 juta ini terkenal sebagai pusatnya hiburan malam bahkan salah satu pusat hiburan terbesar di asia tenggara. Jakarta termasuk salah satu tempat yang sangat padat di dunia yang memiliki tempat disco dan cafeHiburan malam di Jakarta memang tiada habisnya. Segala bentuk sajian menggiurkan bagi para penikmatnya. Memang ibukota menawarkan hiburan bagi warganya yang ingin melepas penat dengan segala kehidupan yang serba padat. Tidak ada yang meragukan Jakarta sebagai pusat kehidupan malam, termasuk di dalamnya party scene atau dance scene yang kemudian diikuti oleh beberapa daerah di Indonesia. Yang kini banyak mendapatkan sorotan adalah semakin banyaknya bermunculan club, lounge, bar, hingga beer house baru di Jakarta.

Daerah-daerah di Jakarta yang merupakan pusat-pusat keramaian hiburan malam adalah Kemang, Mangga besar, Kota, Kelapa Gading, Sudirman Hingga senayan . Bertempat di Gatot Subroto, nama Ismaya menjadi sebuah icon Tempat Hiburan Malam Jakarta yang tidak terkalahkan, Dragonfly dan Blowfish merupakan bukti kejayaan mereka yang berseberangan. Menuju sedikit ke daerah Senayan, menuju ke kawasan Plaza Senayan untuk menikmati ambience dari Diagonale dan Equinox. Menyeberang ke daerah Thamrin, maka nama Social House merupakan tempat yang sudah tidak asing lagi. Nah, jika ingin melihat Jakarta malam hari dari atas, silahkan datang ke Skye di menara BCA dan Immigrant. Di dalam Plaza Indonesia mari menuju ke Moovina yang merupakan tempat baru namun langsung mampu menarik crowd yang cukup fantastis. Kebanyakan hotel Di Jakarta mempunyai bar mereka sendiri atau Night Club discothegue, Karoeke, Cafe, dan Live Music Kemang adalah sebuah wilayah yang luar biasa mendukung nightlife Jakarta. Jangan khawatir tersesat di sini pada malam hari, semua Tempat Hiburan Malam Jakarta yang kita inginkan ada; mulai dari resto, lounge, bar, hingga club. Kemang adalah salah satu wilayah duplikat seperti Kuta nya Jakarta , sama seperti di kuta bali . di kemang Jakarta banyak sekali kaum expatriate yang ikut meramaikan suasana hiburan malam di Jakarta Kehidupan dijakarta kental sekali dengan hura-hura dan berfoya-foya dalam melakukan sekali dugem saja tidak tanggung-tanggung nominal yang dikeluarkan , angka begitu fantastis . menurut saya wajar saja karena Jakarta adalah kota yang biaya hidup nya sangat tinggi . Tidak hanya orang dewasa saja yang melakukan kegiatam dugem atau hiburan malam lainnya, bahkan remaja yang berusia dibawah 17tahun pun sangat banyak . suatu fenomena yang memperhatikan memang, dikala zama seusia mereka seharusnya harus focus dengan namanya pendidikan dan cita-cita akan tetapi pengaruh yang negative malah mempengaruhi mereka . banyaknya anak-anak sekolah yang menghuni dunia discoutique menyebabkan peraturan beberapa discoutiqe yang tidak menginjinkan anak dibawah 17 tahun untuk masuk kedalam discoutique . Kalau menurut penilaan saya orang-orang datang ke tempat dugem atau club adalah 1. Melepas penat ( refreshing ) : orang ini refreshing dengan cara dugem karena stres dengan pekerjaan nya dari senin sampai jumaat, saat pulang kerja datang lah oarang ini untuk mencari kehiburan dan melupakan semua masalah 2. Broken heart ( patah hati ) : type orang seperti ini sering kali di jumpai di tempat dugem, orang yg ingin melupakan masalah hati yang sangat berat pasti datang ke tempat dugem dengan berharap bisa melupakan masalah hatinya dengan mabuk parah gak peduli berapa banyak uang yang keluar 3. Have fun for friend,: ya ini orang yang paling banyak bisa di temui di tempat dugem tersebut ya memang, ingin bersenang-senang menikmati masa muda bersama teman-teman. 4. Hobi : orang seperti ini ini biasanya menghabiskan waktu malam dengan hobinya ya itu dugem, mungkin hobi ini memang aneh tapi banyak org juga yang mempunyai hobi seperti ini, biasanya mereka pecinta musik-musik progresif dan remix, atau merka hobinya dance floor. 5. Pencari wanita / lelaki : tak banyak lelaki hidung belang yang datang bersama teman-temanya mencari wanita di club, atau sebaliknya. 6. Profesi / karena tuntutan Ekonomi Ada beberapa orang yang melakukan dugem karena tuntuan ekonomi dan profesi , seperti dancer, mc and pengisi acara lainnya 7. Ikut-ikutan; Banyak juga yang menikuti dugem ini karena ikut-ikutan agar tidak dibilang cupu oleh teman-temanya Dari factor-faktor tersebut menurut pendapat saya dalam grafik adalah sebagai berikut : Dugem seakan-akan sudah menjadi suatu kegiatan yang dilakukan, umunya bagi para pemuda . melihat dugem sebagai salah satu refreshing mereka setelah banyak waktu di gunakan untuk kerja . akan tetapi di sisi lain dugem mengakibatkan tingkat pemborosan dalam hal financial . harga tiket masuk ke tempat dugem di Jakarta pun bervariatif ada mulai dari yang termurah (USD 5) Sampai (USD 100an) belum lagi dengan makanan, dan minuman dan hal hal lain yang mngakibatkan pemborosan yang sangat banyak. Dahulu tren untuk dugem adalah setiap malam minggu akan tetapi sekarang setiap hari mereka bukan dengan tema yang berbeda-beda setiap hari , dan banyak sekali event-event untuk mempromosikan agar club tersebut ramai setiap hari . seperti ada acara gogo dance, sexy dance, competition dance, fashion show dan lain-lainya yang penting club itu tidah sepi dari dugemlovers dan bahkan yang dahulu batas operasionalnya hanya dibolehkan sampai jam 03.00 pagi, sekarang ada beberapa club yang buka sampai jam 05.00 pagi bahkan lebih suatu fakta yang menyecengangkan yang membuat kesimpulan bahwa fenomena dugem dijakarta sudah sangat besar Kesimpulan saya adalah, fenomena dugem sudah tidak dapat di pisahkan dari kota Jakarta dan merupakan salah satu trend yang sudah menjadi kegiatan rutin mereka akan tetapi banyak sekali kesan negative yang dihasilkan dari kegiatan ini seperti banyaknya remaja yang dibawah umur mengikuti kegiatan dugem ini, selain itu banyaknya juga minuman keras, obat telarang dan sexs bebas yang biasanyan menghiasi kegiatan dugem di Jakarta ini .alhasil pun banyak sekali kerugian yang didapat dari segi ekonomi dan dari segi lainya . tinggal di ibukota yang berkiblat ke dunia barat di Jakarta adalah hal yang sudah biasa untuk kegiatan dugem tersebut .akan tetapi ada beberapa hal positif yang didapat dari kegiatan dugem ini yaitu banyaknya tenaga kerja yang membantu pengangguran di Jakarta dan sebagai potensi wisata penambah devisa untuk wisatawan asing.

No comments:

Post a Comment