Kecanduan internet atau yang biasa kita sebut dengan
Internet Addiction Disorder (IAD), menurut Stephen Juan, Ph.D. seorang
antropolog di University of Sidney antara lain:
1. Selalu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di
internet sehingga akan menguras waktu efektif yang ada.
2. Jika tidak menggunakan internet, muncul gejala-gejala
penarikan diri seperti kecemasan, gelisah, mudah tersinggung, bergetar,
menggigil, gerakan mengetik tanpa sadar, obsesif, hingga berkhayal atau
bermimpi mengenai Internet.
3. Jika terhubung dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang ataupun berkurang.
4. Mengakses internet lebih lama dari yang di niatkan.
5. Cukup banyak porsi kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk e-mail, browsing, dan chatting.
6. Mengurangi kegiatan penting, baik dalam pekerjaan, belajar, sosial atau rekreasi, demi menggunakan internet.
7. Hubungan sosial, pekerjaan, atau pendidikan terancam terganggu karena penggunaan internet yang berlebihan.
8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau depresi.
9. Menyembunyikan penggunaan internet dari keluarga atau teman.
3. Jika terhubung dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang ataupun berkurang.
4. Mengakses internet lebih lama dari yang di niatkan.
5. Cukup banyak porsi kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk e-mail, browsing, dan chatting.
6. Mengurangi kegiatan penting, baik dalam pekerjaan, belajar, sosial atau rekreasi, demi menggunakan internet.
7. Hubungan sosial, pekerjaan, atau pendidikan terancam terganggu karena penggunaan internet yang berlebihan.
8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau depresi.
9. Menyembunyikan penggunaan internet dari keluarga atau teman.
Fenomena kecanduan game online di Indonesia khususnya sudah
sangat meluas dan ini terjadi baik mulai dari anak TK hingga orang-orang yang
sudah kerja sekalipun. Fenomena ini bisa kita temukan di warnet-warnet dekat
rumah kita. Banyak dari pelajar-pelajar tersebut menghabiskan waktu libur
sekolah atau waktu senggangnya untuk bermain game online. Biasanya mereka
bermain game online sekitar 2-3 jam ataupun bisa lebih.
Kadang kecanduan game online memberikan dampak yang buruk
bagi penggunanya. contoh: pengguna game online rela tidak masuk sekolah hanya
karena mereka ingin bermain game online, atau mereka rela menghabiskan uang
jajan mereka untuk membeli voucher game online. Selain itu kecanduan bermain
game online membuat interaksi bersama dengan keluarga menjadi sangat berkurang.
Menurut Margaretha Soleman, M.Si, Psi dampak kecanduan game
online dari segi psikisnya, yaitu perilaku menjadi kasar dan agresif karena terpengaruh
oleh apa yang dilihat dan yang dimainkan di game online. Selain itu membuat
kita menjadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi
di lingkungan kita. Kadang seseorang yang sudah terkena kecanduan game online
rela melakukan hal apapun demi bisa bermain game online, seperti berbohong,
mencuri uang orangtua, dll.
Berhubungan dengan intrapersonal (asal kata intra dan
personal) atau yang bisa kita sebut dengan pencitraan diri, ketika seseorang
telah mengalami yang namanya kecanduan, maka orang tersebut akan sulit untuk
memberi tahu kepada dirinya kalo dirinya sedang mengalami yang namanya
kecanduan dan biasanya mereka tidak menyadarinya. Peran serta orangtua dan
teman-teman di lingkungan ia tinggal dapat membantu mengurangi kecanduan
khususnya disini dalam bermain game online. Selain itu niat dan dorongan dalam
diri individu juga sangat penting agar ia bisa cepat berubah dari proses candu
tersebut.
Dari hal di atas kita bisa ambil kesimpulan kalau penggunaan
internet yang berlebih (dalam hal ini bermain game online) itu bisa menyebabkan
kita menjadi kecanduan dan apabila kita sudah candu dalam menggunakan internet,
banyak hal negatif yang muncul seperti lupa waktu, tidak peka terhadap
lingkungan kita dll.
Jadi, gunakanlah internet dengan sebaik-baiknya agar kita
terhindar dari yang namanya kecanduan :)
No comments:
Post a Comment