Monday, January 13, 2014

Kenali Ciri-ciri Penipuan

Jangan heran jika sekarang ini banyak sekali modus-modus penipuan yang beraneka ragam, bisa lewat sms, telepon, email, website, facebook bahkan via BBM sekalipun yang mana PIN BBMnya tidak kita sebarkan secara luas. Penipuan-penipuan berbentuk SMS lebih banyak berkisar tentang mendapatkan hadiah-hadiah mewah dari perusahaan-perusahaan terkenal ataupun operator-operator seluler. SMS Mama minta pulsa sudah tak terhitung  jumlah  korbannya. Atau permintaan transfer dana lewat rekening bank, atau modus penipuan  berbentuk lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan raksasa perminyakan.
Penipuan via telepon rumah terdapat dua kategori yaitu ‘berita gembira’ dan ‘berita duka’. Berita gembira adalah penelepon memberitahukan bahwa telepon kita mendapatkan hadiah mewah dari telkom. Untuk diketahui apabila yang menerima telepon adalah perempuan maka akan diberitahu bahwa undian telah dilaksanakan di stasiun tv berita misalnya Metrotv atau TvOne pada jam 12 malam. Karena anggapannya bahwa perempuan jarang menonton tivi berita. Sedangkan kalau laki-laki yang mengangkat telepon maka akan diberitahu bahwa undiannya telah dilaksanakan di RCTI ataupun TransTV karena mereka beranggapan jarang sekali laki-laki menonton tivi-tivi infotainment. Sedangkan berita dukanya adalah mereka menginformasikan bahwa anak kita telah jatuh di sekolah, atau ada saudara kita yang mengalami kecelakaan yang harus segera dioperasi di rumah sakit. Dan mereka akan meminta dana yang tidak sedikit untuk biaya operasi tersebut dan dengan ancaman harus segera ditransfer.
Penipuan via email tentu saja telah banyak kita tahu bahwa mereka mengirimkan pesan seakan-akan kita mendapatkan dana hibah 1 juta dollar. Dan meminta kita segera mengirimkan data-data pribadi kita untuk menerima hibah tersebut. Kalau penipuan via website cenderung didominasi oleh online shop-online shop abal-abal, mereka cenderung menawarkan harga-harga dibawah kewajaran. Sedangkan di facebook adalah penipuan-penipuan scammer yang banyak menelan korban dari pihak perempuan. Para scammer memakai nama orang lain serta foto-foto orang lain untuk menarik simpati para perempuan. Alih-alih mendapatkan kiriman hadiah yang wah, malahan banyak korban yang kehilangan hartanya. Serta yang terbaru adalah pemberitahuan mendapatkan hadiah dari Blackberry via BBM, mengapa pemberitahuan tersebut dapat masuk ke BBM padahal nomor PIN BBM kita tidak disebarkan ke publik? Inilah kadang-kadang yang membuat yakin si penerima bahwa berita tersebut benar-benar dari Blackberry.

Untuk menghindari penipuan-penipuan tersebut adalah beberapa hal yang harus kita cermati.

1. Tetap Tenang
Menerima kabar apapun baik itu ‘kabar gembira’ ataupun ‘kabar duka’, kita harus tetap tenang. Cermati apakah berita tersebut benar-benar sahih. cek dan ricek adalah yang utama. Bila mendapatkan kabar gembira, jangan langsung menelan mentah-mentah apa yang disampaikan. Dan jangan langsung menghubungi nomor telepon yang disampaikan apalagi nomor telepon yang diberi adalah nomor telepon seluler. Cek kebenaran tersebut ke nomor customer service perusahaan yang diberitakan sebagai penyelenggara undian. Jika menerima kabar duka, langsung hubungi nomor telepon sanak keluarga yang diberitakan mengalami kecelakaan. Jika anak kita yang diinformasikan mengalami kecelakaan di sekolah, hubungi segera telepon resmi sekolah di mana anak kita bersekolah.

2. Email Gratisan atau Website Gratisan
Waspadai penipuan kerja yang mengatasnamakan perusahaan-perusahaan minyak ternama. Cek email yang mereka lampirkan. Jika mereka menggunakan penyedia email gratis seperti Yahoo, Gmail ataupun yang lainnya, dipastikan bahwa lowongan kerja tersebut adalah palsu. Karena perusahaan-perusahaan minyak terkenal tentu tidak akan menggunakan penyedia email gratis untuk info-info resmi mereka. Atau jika diberitahukan bahwa kita memperoleh hadiah dari operator seluler dan disuruh untuk mengeceknya ke website, pastikan bahwa website yang dituju adalah benar-benar dari operator seluler tersebut. Bukan dari penyedia website gratis jimdo.com, webs.com dan lainnya.

3. Harga yang ditawarkan di bawah Kewajaran
Untuk mencermati online shop abal-abal, perlu dilihat dari harga yang ditawarkan. Jika harga yang ditawarkan sangat rendah dari harga resminya. Maka kita perlu curiga, bahwa online shop tersebut adalah sebuah penipuan. Karena sangat tidak mungkin menjual barang tetapi yang diperoleh adalah sebuah kerugian.

4. Nomor yang dihubungi adalah Nomor Seluler
Perlu diwaspadai adalah ketika kita diminta segera menghubungi sebuah nomor telepon untuk mengkonfirmasi perolehan hadiah tersebut adalah sebuah nomor seluler. Karena sangat aneh apabila sebuah perusahaan besar yang menyelenggarakan undian berhadiah tetapi nomor telepon yang bisa dihubungi adalah nomor seluler dan bukan nomor fixed-phone resmi dari perusahaan tersebut.

5. Pajak Undian
Ini adalah salah satu alasan yang paling masuk akal ketika kita memperoleh hadiah. Seperti kita ketahui bahwa penerima hadiah akan dikenakan pajak undian sebesar 25% dari total hadiah yang diperoleh. Alasan inilah yang sering dilontarkan kepada korban agar mereka segera mentransfer pajak undian tersebut. Karena korban saking gembiranya menerima informasi sebagai pemenang hadiah, kadang-kadang lalai untuk mengerti hal ini. Bahwa pajak undian berhadiah dibayarkan sendiri ke bank yang telah ditunjuk, bukan ditransferkan kepada penyelenggara undian berhadiah.
Semoga tulisan ini dapat menyadarkan kita bahwa kita perlu selalu waspada ketika menerima ‘kabar gembira’ ataupun ‘kabar duka’ yang kita tidak tahu dari mana asalnya.

Sumber: Kompasiana

No comments:

Post a Comment